Nikkei 27 Mei Tertekan Perpanjangan Status Darurat Covid-19 di Jepang

414

(Vibiznews – Indeks) –  Gain yang terjadi di bursa saham Jepang selama 5 sesi berturut terhenti pada ujung perdagangan hari Kamis (27/5/2021), membuat indeks Nikkei terkoreksi dari posisi  tertinggi 2 pekan.  Nikkei alami profit taking setelah rally sebelumnya, dipicu oleh perpanjangan status keadaan darurat covid-19 di Jepang.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike dan sejumlah pemimpin prefektur lainnya pada hari Rabu meminta pemerintah Jepang untuk memperpanjang status COVID-19 hingga 1 bulan lagi yang semula berakhir 31 Mei. Mereka beralasan bahwa kondisi belum cukup membaik untuk mencabut tindakan tersebut karena tingkat infeksi tetap pada tingkat tinggi dan situasinya masih parah.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks harian Nikkei ditutup turun 93,18 poin atau 0,33% menjadi 28549,01.  Demikian  untuk indeks Topix turun 0,5% menjadi 1.911,02.  Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak negatif dengan turun 60 poin atau 0,21% ke posisi 28530.

Secara sektoral, saham pembuat baja dan ekspedisi memimpin penurunan dengan anjlok 2,6% dan 2,3% masing-masing, sementara itu saham maskapai udara bergerak naik dan top gainers di bursa dengan naik 2,3%. Saham Astellas Pharma naik 3,4%, merupakan  persentase kekuatan terbesar di  Topix dan sebaliknya saham  Murata Manufacturing Co memimpin  penurunan 3%.

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here