(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia hari Jumat (4/6/2021) yang dibuka sama dengan penutupan kuat di tertinggi 9 pekan bergerak bearish menuju posisi support. Pair dilemahkan oleh sentimen perdagangan aset risiko yang tertekan setelah pelemahan yang terjadi bursa Wall Street.
Sentimen untuk yen diperoleh dari upaya vaksinasi negara itu meningkatkan harapan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Upaya vaksinasi bergerak lebih cepat dari yang diharapkan, meningkatkan harapan pembukaan kembali ekonomi. Jumlah orang yang sudah divaksin dengan setidaknya satu suntikan telah mencapai 10 juta. Pemerintah bertujuan untuk menyelesaikan vaksinasi sebagian besar warga lanjut usia pada akhir Juli.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak kuat di pasar uang Asia setelah menguat di sesi global sebelumnya; melompat ke posisi tertinggi 3 pekan setelah data pasar tenaga kerja yang optimis dan data layanan PMI menambah kekhawatiran Federal Reserve akan mulai tapering lebih cepat daripada sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, pair yang berada di posisi 110.20 akan akan turun ke pivot sebelum meluncur menuju posisi S1 dan S2. Namun jika berbalik arah, pair naik ke posisi 110.33 sebelum mencapai R1 dan juga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 111.37 | 110.84 | 110.56 | 110.04 | 109.74 | 109.22 | 108.93 |
| Buy Avg | 110.33 | Sell Avg | 109.80 |



