(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 28,93 poin atau 0,1% menjadi 29037,25. Demikian untuk indeks Topix turun 0,04% pada 1.961,00. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak negatif dengan turun 90 poin atau 0,31% ke posisi 28950.
Indeks Nikkei retreat dari posisi tertinggi 10 hari oleh tekanan saham teknologi pasca pelemahan Nasdaq di bursa Wall Street akhir pekan dan juga penguatan yen Jepang terhadap dolar AS. Sentimen investor tertekan oleh laporan meningkatnya kasus covid-19 di Jepang, terdapat 386 kasus baru pada hari Minggu, menandai peningkatan minggu ke minggu untuk hari ke-8 berturut-turut.
Sebagai penggerak pasar hari ini, dari laporan ekonomi yang dirilis menunjukkan tingkat pengangguran Jepang bulan Mei meningkat ke tertinggi 5 bulan. Kemudian bursa saham Wall Street awal pekan kembali cetak rekor untuk 2 indeks utamanya yang dipimpin oleh lonjakan saham teknologi. Namun harga minyak mentah terkoreksi dari posisi tertinggi 2 tahun dengan anjlok 1% lebih oleh kekhawatiran meningkatnya penyebaran virus varian Delta di Asia dan Eropa.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini melemah. Dan awal sesi akan turun hingga ke posisi 28800 dan jika tembus meluncur ke S2 hingga S3. Namun jika kemudian berbalik arah akan naik ke posisi 29020, jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 29292 | 29202 | 29080 | 28989 | 28866 | 28776 | 28653 |
| Buy Avg | 29035 | Sell Avg | 28700 |




