(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di bursa Korea Selatan masih melemah melanjutkan profit taking sesi sebelumnya, membuat indeks Kospi semakin menjauh dari posisi rekor tertinggi berlanjut terhenti pada hari Selasa (29/6/2021). Pelemahan saham di Kospi mengikuti sentimen negatif bursa saham kawasan Asia.
Kekhawatiran penyebaran varian virus corona baru yaitu Delta dengan cepat melemahkan selera investor untuk perdagangan aset berisiko, sehingga pasar memburu aset safe haven. Berita larangan perjalanan luar negeri di banyak negara pasca kekhawatiran varian Delta menambah tekanan.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 15,21 poin atau 0,46 persen pada 3.286,68. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 2,44 poin atau 0,55% ke posisi 437.54, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 440.60 dan sempat turun ke posisi terendah di 436.67.
Saham kapitalisasi besar yang menekan Kospi seperti saham pemimpin pasar Samsung Electronics turun 1,1 persen, saham SK hynix kehilangan 0,79 persen, saham Hyundai Motor turun 0,62 persen, saham POSCO merosot 1,98 persen dan saham KB Financial Group merosot 1,92 persen.
Sebaliknya terjadi penguatan pada saham Naver naik 0,86 persen, saham perusahaan farmasi raksasa Samsung Biologics naik 0,36 persen dan sahan perusahaan kimia terkemuka LG Chem naik 1,08 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting