(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia hari Kamis (1/7/2021) bergerak lemah mendekati posisi support kuat hariannya setelah melemah 3 sesi global berturut sebelumnya. Aussie tertekan oleh kuatnya sentimen perdagangan safe haven yang menguntungkan dolar AS serta anjloknya harga komoditas unggulan seperti tembaga.
Secara fundamental posisi aussie dari sisi ekonomi Australia sedang menurun, terlihat dari data PMI Manufaktur Markit Australia yang turun menjadi 58,6 pada Juni 2021, turun dari rekor tertinggi Mei 60,4, karena pesanan pabrik dan output melambat sementara momentum pertumbuhan lapangan kerja juga menurun.
Sebelumnya otoritas kesehatan Australia umumkan pengetatan di Sydney, Darwin dan Perth dan Brisbane setelah berita penyebaran wabah covid-19 varian Delta yang sangat menular di negeri tersebut.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak kuat di pasar uang Asia melanjutkan penguatan sesi global sebelumnya. Dolar AS tembus posisi tertinggi 3 bulan oleh kuatnya sentimen perdagangan safe haven dan rilis data ADP yang menggambarkan kenaikan data NFP AS pada akhir pekan nanti.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD melemah, pair yang kini berada pada posisi 0.7488 sedang turun mendekati posisi S1 hingga S2. Namun jika berbalik arah, akan naik kembali posisi pivot sebelum lanjut mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7554 | 0.7540 | 0.7518 | 0.7505 | 0.7483 | 0.7469 | 0.7447 |
Buy Avg | 0.7510 | Sell Avg | 0.7480 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting