(Vibiznews – Economy & Business) Aktivitas manufaktur zona Eropa berkembang pada laju tercepat pada bulan Juni, menurut survei pada hari Kamis (01/07) yang juga menunjukkan pabrik menghadapi kenaikan paling tajam dalam biaya bahan baku dalam lebih dari dua dekade.
Pandemi COVID-19 memaksa pemerintah untuk menutup sebagian besar industri jasa dominan blok 19 negara itu, tetapi sebagian besar pabrik tetap buka dan pencabutan beberapa pembatasan telah mendorong permintaan.
Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur akhir IHS Markit naik menjadi 63,4 pada Juni dari 63,1 Mei, di atas perkiraan awal 63,1 dan pembacaan tertinggi sejak survei dimulai pada Juni 1997.
Output pengukuran indeks, yang dimasukkan ke dalam PMI komposit yang akan dirilis pada hari Senin dan dilihat sebagai panduan yang baik untuk kesehatan ekonomi, naik dari 62,2 Mei menjadi 62,6. Apa pun di atas 50 menunjukkan pertumbuhan.
“Manufaktur zona euro terus tumbuh pada tingkat yang tak terkalahkan dalam hampir 24 tahun sejarah survei pada Juni karena permintaan melonjak dengan pelonggaran lebih lanjut dari langkah-langkah penahanan COVID-19,” kata Chris Williamson, kepala ekonom bisnis di IHS Markit.
“Namun, kecepatan kenaikan permintaan baru-baru ini telah menyebabkan pasar penjual karena kendala kapasitas dan transportasi membatasi ketersediaan input ke pabrik, yang pada gilirannya mendorong harga industri lebih tinggi pada tingkat yang sebelumnya tidak terlihat oleh survei. ”
Karena kekurangan kontainer pengiriman dan rantai pasokan yang sangat terpengaruh oleh pandemi global, indeks harga input melonjak menjadi 88,5 dari 87,1 — sejauh ini tertinggi dalam sejarah survei.
Setelah awal yang lambat, program vaksin dipercepat di blok sehingga optimisme meningkat dan untuk memenuhi permintaan yang kuat, pabrik meningkatkan jumlah karyawan pada tingkat tercepat sejak survei dimulai.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
