(Vibiznews – Indeks) – Menutup perdagangan saham pekan ini, bursa Hong Kong ditutup melemah cukup signifikan pada hari Jumat (2/7/2021) dan alami pelemahan mingguan terburuk dalam 7 pekan dengan anjlok 3,34%. Indeks Hang Seng juga ditutup anjlok ke posisi terendah sepekan lebih.
Sentimen terbebani oleh kekhawatiran pengetatan kebijakan oleh Beijing dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di Cina daratan. Morgan Stanley menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi kuartal kedua China karena pelemahan ekonomi makro yang ditunjukkan pada April-Juni.
Data terakhir menunjukkan pertumbuhan aktivitas pabrik China bulan Juni turun ke level terendah empat bulan, sementara indeks PMI non-manufaktur China juga turun selama bulan tersebut.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 586.80 atau 2.04% lebih rendah ke level 28.310,42, terendah sejak 22 Juni. Secara mingguan cetak weekly loss terbesar sejak pekan terakhr Februari. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 2,3% menjadi 10.415,58. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2021 bergerak negatif dengan melemah 499 poin atau 1,74% ke posisi 28149.
Secara sektoral semua masuk zona merah dengan pelemahan dipimpin oleh sektor teknologi dan industri yang turun 3,26% dan 2,21% masing-masing. Saham teknologi yang menekan seperti saham Tencent Holdings dengan melemah 1,45% dan saham industri paling melemah yaitu saham Geely Automobile dengan anjlok 4,5%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting