(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik pada Jumat (16/07) setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengakui dalam kesaksian di hadapan Senat bahwa inflasi jauh di atas target.
Imbal hasil pada Treasury 10-tahun naik 3 basis poin menjadi 1,329% pada 5:30 ET. Imbal hasil pada Treasury 30-tahun naik 3,9 basis poin menjadi 1,958%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.
Sementara Powell menegaskan kembali pandangan bahwa inflasi yang lebih tinggi tampaknya bersifat sementara, ia juga mengakui bahwa tekanan harga jauh di atas target bank sentral.
Inflasi dan pertumbuhan lapangan kerja keduanya merupakan faktor penentu kapan Fed akan memperketat kebijakan moneternya yang longgar.
“Kami telah mengatakan bahwa kami akan mulai mengurangi pembelian aset kami ketika kami merasa bahwa ekonomi telah mencapai kemajuan substansial lebih lanjut yang diukur dari Desember lalu,” kata Powell Kamis seperti yang dilansir CNBC. “Kami sedang mempertimbangkannya secara aktif sekarang.”
Dalam rilis data ekonomi yang akan keluar pada hari Jumat, angka penjualan ritel bulan Juni akan dirilis malam ini.
University of Michigan juga akan merilis data awal Juli tentang sentimen konsumen dan ekspektasi inflasi malam ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan imbal hasil Treasury AS bergerak naik dengan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang menyatakan inflasi AS masih jauh dari target Fed. Juga jika malam ini data penjualan ritel dan data Michigan University terealisir meningkat, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting