(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup jatuh 389 poin atau 1,4% menjadi berakhir pada 27.581. Demikian untuk indeks Topix turun 0,95% menjadi 1.919,65. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan September 2021 bergerak negatif dengan melemah 380 poin atau 1,36% ke posisi 27530.
Sentimen investor tertekan setelah IMF memangkas perkiraan pertumbuhan PDB 2021 untuk Jepang menjadi 2,8% dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,3%. Sementara itu, Menteri Kabinet Jepang berbagi rasa urgensi yang kuat atas jumlah kasus virus harian tertinggi di Tokyo yaitu 2.848 pada hari Selasa. Sentimen juga tertekan oleh anjloknya perdagangan saham Wall Street karena tindakan keras peraturan Beijing di beberapa sektor.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street ditutup mixed setelah Federal Reserve sinyalkan pemangkasan pembelian obligasi. Hanya Nasdaq yang sarat saham teknologi rebound dari profit taking sebelumnya. Demikian untuk harga minyak mentah menguat oleh laporan turunnya pasokan minyak mentah AS menurut data dari API dan juga EIA.
Selain itu terdapat rilis data ekonomi yang diperhatikan seperti data produksi industri Jepang, data pengangguran serta data penjualan ritel bulan Juni. Dari data tersebut hanya data retail sales yang diperkirakan lebih rendah.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini lanjut melemah. Dan awal sesi akan naik ke posisi 27880, jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2. Namun jika kemudian berbalik arah akan turun ke posisi 27650 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 28430 | 28163 | 27980 | 27713 | 27530 | 27264 | 27080 |
| Buy Avg | 27920 | Sell Avg | 27570 |
