(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 99 poin atau 0,36% lebih rendah pada 27.424,47, penurunan terbesar sejak 30 Juli. Namun untuk indeks Topix turun 0,49% menjadi 1.915,63. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan September 2021 bergerak negatif dengan turun 120 poin atau 0,44% ke posisi 27360.
Indeks Nikkei melemah untuk sesi keempat berturut-turut karena kekhawatiran tentang penyebaran varian Delta yang cepat di Jepang yang membayangi optimisme seputar pendapatan yang optimis. Karenanya pemerintah akan memperpanjang keadaan daruratnya di ibu kota Tokyo dan wilayah lain hingga 12 September, dan memperluas pembatasan ke tujuh prefektur lagi.
Sebagai penggerak pasar hari ini, rekor bursa saham Wall Street terkoreksi oleh profit taking setelah data ritel AS bulan Juli dirilis mengecewakan. Demikian harga minyak mentah berjangka WTI melemah untuk 4 sesi berturut, penurunan terpanjang sejak Maret karena kekhawatiran prospek permintaan di tengah melonjaknya kasus Covid-19.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 27250 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika kemudian berbalik arah, naik ke posisi 27510, jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 28020 | 27880 | 27620 | 27470 | 27220 | 27080 | 26830 |
| Buy Avg | 27550 | Sell Avg | 27220 |




