(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 305 poin atau 1,1% lebih rendah menjadi 27.281,17, terendah sejak akhir Januari. Demikian untuk indeks Topix anjlok 1,39% menjadi 1.897,19. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan September 2021 bergerak positif dengan turun 390 poin atau 1,41% ke posisi 27210.
Indeks Nikkei yang sempat rebound dari posisi terendah 2 pekan sebelumnya, tidak mampu menahan tekanan jual yang kuat dari laporan pemangkasan produksi Toyota.Toyota Motor berencana untuk memangkas produksi globalnya sebesar 40% pada bulan depan karena kekurangan semikonduktor di seluruh dunia. Berita ini menjadi kejutan bagi pasar karena isu kekurangan chip ini sudah lama dan Toyota bertahan dengan produksinya dibandingkan para pesaingnya.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street bergerak mixed dengan 2 indeks utama cetak gain moderat oleh ketidakpastian tapering Fed. Namun harga minyak mentah berjangka WTI tergelincir 2% lebih dan jatuh ke posisi terendah sejak 21 Mei dan memperpanjang kerugian untuk sesi keenam berturut-turut, terpanjang sejak Februari 2020 yang dipicu oleh dolar yang lebih kuat dan lonjakan kasus harian covid.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini rebound. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 26940 dan jika tembus meluncur ke S2 hingga S3. Namun jika kemudian berbalik arah, akan naik ke posisi 27390 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 27940 | 27780 | 27510 | 27360 | 27070 | 26920 | 26650 |
| Buy Avg | 27460 | Sell Avg | 26940 |




