(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (20/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, dengan menambah sedikit loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bertahan setelah rally 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,35% atau 50 poin ke level Rp 14.452 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.402. Rupiah terpantau berada di level hampir 3 minggu terlemahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.475 kemudian bergerak menguat ke Rp14.430, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.452. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun pelan setelah rally 4 hari di sesi global sebelumnya; terangkat ke 9,5 bulan tertingginya sebagai safe haven di tengah kekhawatiran virus corona Delta akan menghambat ekonomi global serta isyu percepatan tapering the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik tipis ke level 93,59, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,56.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi rebound 38,450 poin (0,64%) ke level 6.030,772, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya melemah dipimpin bursa Hang Seng di antara China yang mempertahankan suku bunga kredit acuannya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa agak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.304 – Rp14.523.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido



