Bursa Eropa Awal Pekan Naik Mengikuti Penguatan Bursa Asia dan AS

796
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa naik pada hari Senin (23/08), rebound setelah mencatat minggu terburuk sejak Februari.

Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,5%, setelah memangkas beberapa kenaikan sebelumnya. Saham ritel bertambah 1,4% sementara utilitas turun 0,8%.

Terpantau indeks FTSE naik 0,4%. Indeks DAX menguat 0,3%. Indeks CAC meningkat 0,9%.

Saham di Asia-Pasifik menguat selama perdagangan Senin karena indeks Hang Seng Hong Kong bangkit kembali setelah tergelincir ke wilayah pasar bearish minggu lalu.

Di Amerika Serikat, saham berjangka lebih tinggi pada awal perdagangan premarket setelah minggu yang bergejolak di Wall Street, dengan investor mengincar Federal Reserve untuk petunjuk pengurangan stimulus moneternya.

Saham Eropa keluar dari penurunan mingguan tertajam sejak Februari, karena para pedagang memantau isu-isu seperti kebijakan moneter global, varian delta Covid dan tindakan keras teknologi China.

Di depan data, ekonomi zona Eropa kehilangan beberapa momentum pada Agustus, tetapi tetap di jalur untuk pertumbuhan kuartal ketiga yang kuat, menurut data awal yang diterbitkan Senin.

Markit Composite PMI untuk zona Eropa, yang melihat aktivitas di seluruh manufaktur dan jasa, mencapai level terendah dua bulan di 59,5 pada Agustus dibandingkan 60,2 pada Juli.

Di Inggris, pertumbuhan melambat ke level terendah enam bulan karena kekurangan staf dan masalah pasokan material membebani aktivitas bisnis. Markit Composit PMI Flash turun menjadi 55,3 dari 59,2 pada Juli, penurunan bulanan ketiga berturut-turut dan pembacaan terendah sejak Februari.

Dalam berita korporat, pengambilalihan Nvidia Corp senilai $40 miliar atas perancang chip Inggris ARM tergantung pada keseimbangan setelah pengawas persaingan Inggris mengatakan kesepakatan itu akan memerlukan penyelidikan yang berlarut-larut.

Sementara itu perusahaan manajemen aset Inggris Janus Henderson telah memproyeksikan bahwa pembayaran dividen global akan meningkat menjadi $ 1,39 triliun pada tahun 2021, mendekati tingkat pra-pandemi.

Dalam hal pergerakan harga saham individu, jaringan supermarket Inggris Sainsburys melonjak lebih dari 12% setelah laporan minat pengambilalihan dari perusahaan ekuitas swasta.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, Cembra Money Bank Swiss anjlok lebih dari 27% setelah mengakhiri kemitraan kartu kredit dengan pengecer rekan senegaranya Migros.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi turun jika data Markit Composite PMI terealisir melemah.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here