(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (26/8/2021) posisi euro dalam pair EURUSD bergerak konsolidasi dan sempat masuki posisi support harian setelah 4 sesi berturut cetak gain. Pair terkoreksi dari posisi tertinggi sepekan lebih oleh kuatnya perdagangan safe haven yang menguntungkan dolar AS dan juga merespon data GfK Jerman yang lemah.
GfK melaporkan moral konsumen Jerman turun lebih dari perkiraan, indikator iklim konsumen di Jerman turun menjadi -1,2 menjelang September 2021, dari revisi -0,4 di bulan sebelumnya dan di bawah ekspektasi pasar -0,7. Itu adalah level terendah dalam tiga bulan, di tengah meningkatnya tekanan inflasi dan meningkatnya kasus covid-19.
Perdagangan aset safe haven menguat karena investor berhati-hati menjelang Jackson Hole Economic Symposium yang dinanti-nanti pasar global. Investor berhati-hati dikarenakan dalam pertemuan tersebut Ketua Fed Powell diperkirakan akan memberikan beberapa rincian lebih lanjut tentang rencana The Fed untuk tapering.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya naik perlahan di pasar Eropa setelah melemah 4 hari di sesi global sebelumnya; tertekan menjelang pidato Ketua the Fed dalam pertemuan Jackson Hole yang mencari arah kemungkinan penundaan tapering karena melonjaknya kasus virus di AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD melemah, pair kini berada di posisi 1.1762 yang berusaha naik kembali ke 1.1774 sebelum mendaki ke resisten kuat di 1.1787 – 1.1828. Namun jika bergerak sebaliknya, pair akan turun menuju 1.1750 sebelum meluncur ke support kuat di 1.1740 – 1.1708.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting