Bursa Eropa Ditutup Rendah Merespon Data Ekonomi

514
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Rabu (15/09) merespon data ekonomi dari Inggris dan China.

Indeks Stoxx 600 mengakhiri sesi Rabu turun 0,7%, dengan saham utilitas turun 2,7% memimpin kerugian karena sebagian besar sektor dan bursa utama merosot ke zona merah.

Indeks FTSE berakhir turun -0,05%. Indeks DAX ditutup lemah -0,68%. Indeks CAC berakhir merosot -1,04%.

Inflasi Inggris melonjak ke level tertinggi sembilan tahun pada bulan Agustus, dengan harga konsumen naik 3,2% tahun-ke-tahun setelah kenaikan tahunan 2% pada bulan Juli, menurut Kantor Statistik Nasional. Kemiringan 1,2 poin persentase adalah yang paling tajam sejak pencatatan dimulai pada tahun 1997.

Di Asia, saham ditutup sebagian besar lebih rendah pada hari Rabu setelah data menunjukkan penjualan ritel China tumbuh pada kecepatan yang jauh lebih rendah dari yang diharapkan pada bulan Agustus. Angka penjualan ritel untuk bulan ini tumbuh 2,5%, terhadap perkiraan pertumbuhan 7% oleh analis yang disurvei oleh Reuters.

Di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average berusaha untuk rebound pada hari Rabu setelah serangkaian sesi perdagangan negatif bulan ini.

Angka-angka Departemen Tenaga Kerja yang diterbitkan Selasa menunjukkan kenaikan inflasi AS yang lebih kecil dari perkiraan untuk bulan Agustus, memicu ketidakpastian atas pemulihan dan waktu pengurangan pembelian aset oleh Fed.

Di tempat lain, Institute of International Finance (IIF) mengungkapkan pada hari Selasa bahwa utang global melonjak ke rekor $300 triliun pada kuartal kedua. Namun, utang terhadap PDB menurun untuk pertama kalinya sejak awal pandemi Covid-19 karena pertumbuhan pulih.

Investor Eropa juga memperhatikan pemilihan federal Jerman yang akan datang pada 26 September, dengan jajak pendapat menunjukkan persaingan masih terlalu dini untuk diperkirakan karena para pemilih mencoba untuk memutuskan pengganti Kanselir Angela Merkel.

Dalam hal data, produksi industri zona euro lebih kuat dari yang diharapkan pada bulan Juli, data Eurostat mengungkapkan Rabu, naik 1,5% bulan ke bulan dan 7,7% per tahun terhadap ekspektasi kenaikan 0,6% dan 6,3%.

Penghasilan datang sebelum bel dari H&M Group dan pemilik Zara Inditex.

Dalam hal pergerakan harga saham individu, Just Eat Takeaway turun 4,6% pada hari Rabu setelah pesaing Deliveroo mengumumkan kemitraan dengan Amazon. Menjelang puncak Stoxx 600, Swedish Match naik 4,3% setelah mengumumkan rencana untuk melepaskan bisnis cerutunya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati pergerakan bursa AS dan Asia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here