Bursa Wallstreet Mixed Pada Penutupan Hari Kamis

692

(Vibiznews – Index) – Bursa Saham Wallstreet pada penutupan pasar hari Kamis mixed, dengan indeks S&P membukukan rekor tertingginya, Indeks Nasdaq 100 naik ke tertinggi 1 bulan. Positifnya pendapatan di Q3 yang diatas perkiraan membuat harga saham meningkat . Saham-saham terdorong naik karena turunnya Weekly Jobless Claims AS ke terendah 19 bulan dan meningkat penjualan rumah bulan September ke tertinggi 8 bulan. Turunnya saham –9% dari saham IBM pada hari Kamis membuat indeks Dow Jones Industrials merah.

Indeks S&P 500 ditutup naik +37%, Indeks Dow Jones Industrial ditutup naik +0.43% sedangkan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun –0.14%.

Data ekonomi AS pada hari Kamis membuat harga saham naik adalah data Weekly Jobless Claims AS turun dibawah perkiraan –6,000 menjadi 19 bulan terendah ke 290,000 membuat menguatnya pasar tenaga kerja diatas perkiraan dari 297,000. Juga pembelian rumah di bulan September naik 7% dari bulan lalu ke tertinggi 8 bulan sebesar 6.29 juta, menguat diatas perkiraan dari 6.10 juta.

Komen dari Gubernur Fed Waller membuat harga saham-saham turun karena dikatakan risiko inflasi meningkat dan the Fed harus bertindak lebih cepat jika inflasi tetap tinggi.

Saham penggerak pasar hari Kamis

Menguatnya saham tehnologi pada hari Kamis mendukung kenaikan harga saham di semua pasar. Netflix (NFLX) naik lebih dari +4% dan Tesla (TSLA) naik +3% setelah kedua perusahaan melaporkan bahwa pendapatan kuartalan meningkat diatas perkiraan.

Match Group(MTCH) naik +10% hari Kamis memimpin kenaikan harga di S&P 500 setelah Google mengurangi biaya langganan di applikasinya.

HP Inc (HPQ) ditutup naik +6% pada hari Kamis setelah perkiraan EPS di tahun 2022 dinaikkan menjadi $4.07 – $4.27 diatas konsensus $3.78.

IBM (IBM) turun lebih dari – 9% pada hari Kamis mendorong turunnya indeks saham S&P 500 dan Dow Jones Industrials setelah laporan pendapatan Q3 sebesar $17.62 milyar di bawah konsensus $17.83 milyar

T-notes Desember pada hari Kamis turun –14.5 ticks dan imbal hasil dari T-notes 10 tahun naik +3.2 bp menjadi 1.689%. Pada hari Kamis T-Notes turun ke 20 bulan terendah dan imbal hasil dari T-Notes naik ke tertinggi 5 ¼ bulan di 1.692%. Kenaikan inflasi diatas perkiraan membuat harga T-notes turun setelah 10 tahun breakeven tingkat inflasi naik ke tertinggi 9 tahun, pada hari Kamis di 2.67%. Komen dari Gubernur Fed Waller dan penurunan dari jobless claims ke terendah 19 bulan membuat turunnya harga T-notes.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street masih naik, memperhatikan berita-berita ekonomi di akhir minggu dan pengaruh kebijakan the Fed selanjutnya

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here