(Vibiznews – Forex) GBP/USD turun ke arah 1.3750 ke sekitar 1.3764, tertekan oleh karena bangkitnya dollar AS, dengan yields treasury AS pulih kembali.
Pada akhir minggu lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa telah terjadi pembicaraan yang konstruktif dengan Uni Eropa mengenai protocol Irlandia Utara. Namun, peranan dari the European Court of Justice dalam menegakkan dan menjalankan peraturan perdagangan tetap menjadi isu utama di dalam pembicaraan.
Sementara itu dollar AS menguat dengan naiknya yields obligasi treasury AS terus meniadakan dampak negatip dari lingkungan pasar yang positip terhadap resiko.
Dollar AS ditutup di teritori negatip disekitar 93.50 pada hari Jumat minggu lalu. Namun naiknya yield obligasi AS 10 tahun lebih dari 1% pada hari Jumat setelah mengalami penurunan yang tajam sebelumnya, menyebabkan dollar AS menunjukkan ketangguhannya terhadap rivalnya.
“Support” terdekat menunggu di 1.3740 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3700 dan kemudian 1.3680. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3840 dan kemudian 1.3880.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
