Bursa Wallstreet Naik Mencapai Rekor Baru Hari Senin Karena Laporan Meningkatnya Pendapatan di Q3

439

(Vibiznews – Index) – Bursa Saham Wallstreet pada penutupan pasar awal bulan di hari Senin naik dengan indeks S&P500, indeks Dow Jones Industrial dan Nasdaq 100 membukukan rekor harga tertinggi. Harga saham-saham naik karena setelah Laporan keuangan perusahaan mengatakan meningkatnya pendapatan di Q3 dan optimisme outlook ekonomi. Laporan pendapatan yang meningkat sebesar 82% dari 280 perusahaan yang terdaftar di S&P 500 yang sudah melaporkan pendapatan diatas perkiraan. Saham-saham juga naik setelah pernyataan dari Yellen, US Treasury Secretary bahwa program ekonomi jangka panjang mendorong penguatan ekonomi setelah recover dari pandemi, pernyataan tersebut membuat keyakinan pada perbaikan outlook ekonomi AS.

Indeks S&P 500 ditutup naik +0.18% , Indeks Dow Jones Industrial Indeks naik +0.26% dan Indeks Nasdaq 100 naik +0.35%.

Data ekonomi AS pada hari Senin masih mixed. ISM Manufacturing indeks Oktober turun –0.3 menjadi 60.8 menguat diatas perkiraan 60.5, namun data Construction Spending turun –0.5% dari bulan lalu, di bawah perkiraan +0.3% dari bulan lalu dan penurunan terbesar dalam 7 bulan.

Saham AS juga naik pada hari Senin, setelah saham-saham di indeks Euro Stoxx 50 naik ke tertinggi 12 ¾ tahun tertinggi. Menguatnya pendapatan pada kuartal ini setelah 70% perusahaan yang saham-sahamnya terdaftar di bursa Eropa mengumumkan kenaikan pendapatan di Q3 diatas perkiraan.

Faktor penurunan dari saham-saham AS karena melambatnya pertumbuhan ekonomi Cina, sehingga dapat membuat turunnya pertumbuhan ekonomi global. Cina mengumumkan manufacturing PMI turun –0.4 menjadi 49.2 di bawah perkiraan 49.7 dan turun terendah dalam 20 bulan.

Saham- saham yang menggerakan Bursa pada hari Senin:

Franklin Resources (BEN) ditutup naik +11% pada hari Senin memimpin kenaikan dari S&P 500 setelah perusahaan mengakuisisi Lexington Partners sebesar $1.75 milyar untuk ekspansi menjadi perusahaan swasta.

Tesla (TSLA) pada penutupan Senin naik lebih dari +8% rekor baru sehingga memimpin kenaikan Nasdaq 100. Tesla naik melanjutkan kenaikan dari minggu lalu setelah perusahaan melaporkan penguatan pendapatan pada kuartal 3 dan pengumuman dari Hertz Global Holdings membeli 100,000 kendaraan dari perusahaan penyewaan mobil Hertz Global Holdings.

Saham-saham energi dan perusahaan jasa-jasa energi pada hari Senin naik dan menaikkan semua pasar saham. Diamonback Energy (FANG), Devon Energy (DVN), Marathon Oil (MRO), dan Philip 66 (PSX) ditutup naik +4%. Occidental Petroleum (OXY) dan Schlumberger (SLB) naik +3%.

Aon Plc (AON) turun –4% hari Senin sehingga menurunkan indeks S&P 500 setelah Wells Fargo Securities menurunkan sahamnya menjadi equal –weight dari overweigh, menurunkan nilainya.

CrowdStrike Holdings (CRWD) ditutup turun –4% pada hari Senin menurunkan indeks Nasdaq 100 setelah BTIG LLC menurunkan rekomendasi saham ke netral untuk dibeli.

Harga T-notes Desember pada hari Senin turun-1.5 ticks dan imbal hasil T-note 10 tahun naik +0.4 bp menjadi 1.556%. Imbal hasil T notes naik pada hari Senin karena berkurangnya permintaan safe have untuk obligasi pemerintah dengan S&P 500 naik ke rekor tertinggi. Imbal hasil T-note naik dari terendahnya setelah perkiraan investasi turun dan tingkat breakeven inflasi dalam 10 tahun turun ke terendah 2 ½ minggu sebesar 2.490% pada hari Senin.

Analyst Vibiz Research Center pergerakan bursa Wall-Street akan sangat memperhatikan pengaruh data inflasi yang terjadi di AS terhadap kebijakan the Fed untuk melakukan tapering pada bulan Nopember ini.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here