(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (2/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.260 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.247. Rupiah terpantau berada di level sekitar sebulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.260 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.265, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.260. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melemah di sesi global sebelumnya; sempat terkoreksi dari lonjakannya di tengah investor menanti rilis suku bunga bank sentral Australia (RBA).
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 93,92, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,87.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 16,348 poin (0,25%) ke level 6.569,237, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan bias menguat dipimpin Hang Seng yang rebound serta Wall Street yang ditutup kembali mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.040 – Rp14.275.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
