(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (26/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,42% atau 60 poin ke level Rp 14.327 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.267. Rupiah berada di hampir 3 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.275 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.327, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.327. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; di bawah level 17 bulan tertingginya setelah mata uang safe haven seperti yen menguat tajam oleh peringatan dari Inggris atas varian baru virus yang menyebar dari Afrika.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 96,71, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,79.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah signifkan 96,259 poin (1,44%) ke level 6.603,087, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin bursa Nikkei di tengah kekhawatiran atas munculnya varian baru virus yang diperingatkan WHO.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia turun terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.157 – Rp14.393.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
