(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei sebelumnya ditutup turun -1,79% menjadi ditutup pada 28.545,68. Indeks Topix yang lebih luas turun -1,42% menjadi 1.984,47. Sedangkan indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2022 turun -1,02% menjadi 28230.
Bursa Saham Jepang jatuh pada hari Jumat untuk menghapus sebagian besar kenaikan yang dibuat di sesi sebelumnya, karena investor menjadi berhati-hati tentang kenaikan suku bunga setelah bank sentral AS dan Inggris mengambil langkah hawkish, sementara kekhawatiran atas varian virus corona Omicron menekan saham terkait perjalanan.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Saham AS pada hari Jumat ditutup sedikit lebih rendah di tengah kekhawatiran lanjutan tentang pergeseran hawkish minggu ini oleh FOMC pada pertemuan Selasa/Rabu. FOMC pada pertemuan itu menggandakan laju pengurangan QE dan mengadopsi perkiraan kenaikan suku bunga yang lebih cepat selama beberapa tahun ke depan. Indeks S&P 500 ditutup turun -0,77%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup turun -1,48%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup turun -0,39%.
Harga minyak turun pada hari Jumat, menempatkan pasar di jalur untuk kerugian mingguan, karena meningkatnya kekhawatiran pembatasan baru akibat covid dapat menekan permintaan bahan bakar. Minyak mentah berjangka Brent ditutup 2% lebih rendah pada $73,52 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 2,1% menjadi berakhir di $70,86 per barel. Brent dan WTI keduanya menuju kerugian 1,4% minggu ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menurun. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 28125 dan jika turun akan meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika kemudian berbalik arah, akan naik ke posisi 28245 dan jika terus naik akan menembus ke posisi R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 28503 | 28422 | 28258 | 28177 | 28013 | 27932 | 27768 |
| Buy Avg | 28434 | Sell Avg | 27963 |
