Bursa Jepang Berakhir Melonjak Terdukung Rebound Saham Teknologi

498
nikkei

(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang ditutup naik tajam pada hari Selasa, terdukung bargain hunting saham kapital besar teknologi yang memimpin rebound dari penurunan dua hari.

Indeks Nikkei melonjak 2,08% menjadi ditutup pada 28.517,59, sedangkan indeks Topix yang lebih luas naik 1,47% menjadi 1.969,79.

Nikkei turun hampir 4% dalam dua sesi sebelumnya karena varian Omicron memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi di seluruh dunia, sementara langkah hawkish oleh bank sentral global menahan selera risiko.

Saham kapital besar terkait chip naik setelah Micron Technology (MU.O) mengalahkan ekspektasi pasar dengan memberikan hasil kuartalan yang lebih kuat.

Tokyo Electron (8035.T) naik 4,4% dan Advantest naik 4,61%. Pembuat robot Fanuc (6954.T) naik 2,72% dan investor teknologi SoftBank Group (9984.T), yang telah kehilangan 10% sejauh bulan ini, naik 1,1%.

Produsen obat (.IPHAM.T) naik 1,93%, dengan Shionogi & Co (4507.T) melonjak 5,3% setelah sebuah laporan mengatakan studi pendahuluan menyarankan obat COVID-19 dapat bekerja melawan infeksi Omicron. Daiichi Sankyo (4568.T) naik 3,36%, sementara Astellas Pharma (4503.T) turun 0,11%.

Pembuat barang olahraga Asics (7936.T) melonjak 3,59% setelah rekan AS-nya Nike (NKE.N) melaporkan pendapatan yang kuat.

Shinsei Bank Ltd (8303.T) adalah pemain terburuk di Nikei dengan penurunan 1,69%, diikuti oleh Mitsubishi Materials , turun 1,23%, dan Furukawa Electric (5801.T), yang turun 0,77%.

Analyst Vibiz Research memperkirakan bursa Jepang akan mencermati pergerakan saham teknologi kapital besar, yang jika terus menguat akan mendukung kenaikan bursa Jepang dan sebaliknya. Yang juga diperhatikan adalah bursa Wall Street, yang jika naik, akan menguatkan bursa Jepang. Namun jika bursa Wall Street lemah, akan memberikan sentimen bearish bagi bursa Jepang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here