(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup naik 0,2% menjadi 23.280,56 pada penutupan perdagangan, yang memperpanjang kenaikan untuk sesi kelima berturut-turut. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,1% menjadi 8.194,45. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Januari 2022 bergerak positif dengan naik 139 poin atau 0,60% ke posisi 23362.
Indeks Hang Seng yang tertekan sejak awal sesi, gain jelang penutupan mengikuti keuntungan bursa saham Cina daratan. Hang Seng mendapat sentimen positif dari laporan bank sentral kemarin yang menyebutkan pemerintah China menegaskan kebijakan fleksibel tahun depan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Demikian harga minyak mentah berjangka WTI naik di atas $76 per barel, tertinggi dalam lebih dari empat minggu dan memperpanjang kenaikan untuk hari kelima berturut-turut di tengah meredanya kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar karena Omicron setelah studi pekan lalu menyarankan tingkat rawat inap yang lebih rendah dan ketersediaan lebih banyak pilihan perawatan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 23250, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 23390, dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
23731 | 23554 | 23458 | 23280 | 23185 | 23008 | 22912 |
Buy Avg | 23410 | Sell Avg | 23200 |