Bursa Jepang Bersiap Dibuka Melemah, Wall Street Ditutup Memerah

520

(Vibiznews – Index) – Saham di Jepang tampak bersiap untuk memulai yang lebih rendah pada hari Rabu karena investor menilai dampak dari varian omicron Covid.

Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 28.995 sementara mitranya di Osaka berada di 28.960. Itu dibandingkan dengan penutupan terakhir Nikkei 225 di 29.069,16.

Saham Australia, yang kembali diperdagangkan setelah liburan pada hari Senin dan Selasa, naik karena S&P/ASX 200 melonjak sekitar 1 persen.

Investor di Asia-Pasifik akan terus memantau perkembangan seputar varian omicron. Sebuah studi dari Afrika Selatan menemukan respon imun orang yang terinfeksi varian Covid omicron tampaknya meningkatkan perlindungan terhadap delta lebih dari empat kali lipat dan bisa menggantikannya.

Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 turun 0,1% menjadi 4.786,35, jatuh dari rekor penutupan yang terlihat pada hari Senin. Nasdaq Composite juga turun 0,56% menjadi 15.781,72. Dow Jones Industrial Average mengungguli, naik 95,83 poin menjadi 36.398,21.

Mata Uang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 96,153 setelah pemantulan baru-baru ini dari sekitar 96.

Yen Jepang diperdagangkan pada 114,74 per dolar, masih lebih lemah dari level di bawah 114,5 yang terlihat terhadap greenback awal pekan ini. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,723 menyusul penurunan baru-baru ini dari atas $0,725.

Selasti Panjaitan/Vibiznews

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here