(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Senin karena pelaku pasar memantau dengan cermat kasus varian Covid omicron.
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik 7,6 basis poin menjadi 1,574%, sedangkan hasil pada Treasury 30-tahun naik 6,5 basis poin menjadi diperdagangkan pada 1,954%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.
Itu datang pada saat varian Covid omicron yang sangat menular mendorong gelombang infeksi baru di seluruh dunia. Namun dengan berbagai pendapat yang mengatakan varian omicron tidak separah yang diperkirakan, dan harapan ditemukannya booster vaksin covid-19 untuk mengatasi varian omicron, maka kekhawatiran omicron pun mereda.
Imbal hasil Treasury bergerak sepanjang 2021 di tengah kekhawatiran tentang pandemi virus corona dan inflasi karena Federal Reserve melonggarkan kebijakan moneter longgar era pandemi.
Bank sentral pada bulan Januari berencana untuk mempercepat pengurangan pembelian obligasi bulanan. The Fed kemudian mengharapkan untuk mulai menaikkan suku bunga setelah tapering berakhir.
Banyak ahli strategi pasar memperkirakan imbal hasil Treasury merayap lebih tinggi pada 2022.
Di depan data, pembacaan akhir PMI manufaktur AS (indeks pembelian manajer) untuk bulan Desember akan dirilis sekitar pukul 09:45 pada hari Senin, dengan angka pengeluaran konstruksi untuk November dijadwalkan akan mengikuti sedikit di akhir sesi.
Departemen Keuangan AS akan melelang $60 miliar dalam tagihan 13-minggu dan $51 miliar dalam tagihan 26-minggu.
