(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan sesi Eropa hari Jumat (7/1/2022) kembali melanjutkan pergerakan negatifnya mendekati posisi support kuat hariannya setelah bergerak kuat di area resisten pada sesi Asia. Yen Jepang masih lebih kuat dibandingkan dolar AS oleh rally yield obligasi Jepang (JGB) ke tertinggi sejak April 2021.
Kekuatan safe haven yen stabil dikarenakan hari ini Menteri Keuangan Jepang menekankan perlunya stabilitas mata uang dan mengatakan mengawasi pergerakan pasar dan dampaknya terhadap ekonomi. Selain itu implikasi negatif dari yen yang lemah, yang mendorong kenaikan harga impor dan biaya hidup rumah tangga pada saat ekonomi pulih dari pandemi.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa turun setelah menguat terbatas; bergerak sempit menjelang rilis data tenaga kerja AS (NFP) untuk melihat seberapa dorongan untuk aksi kenaikan suku bunga the Fed tahun ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY akan terus melemah, dan kini pair berada di posisi 115.78 yang sedang meluncur ke support kuat di 115.57-115.08. Namun jika bergerak positif akan menghampiri kembali posisi 116.04, sebelum mendaki ke resisten kuatnya di 116.14 – 116.56.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
