Bursa Eropa Akhir Pekan Bergerak Negatif, PDB Jerman dan Inggris Ekspansif

645
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham utama Eropa Pasar saham Eropa diperdagangkan di zona merah pada hari Jumat  (14/1/2022), dengan saham perusahaan teknologi memimpin kerugian, di tengah kekhawatiran baru tentang pengetatan kebijakan yang lebih cepat di AS menyusul komentar hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve dan karena tingkat inflasi negara itu mencapai level tertinggi 40 tahun sebesar 7%.

Sementara itu investor terus memantau situasi geopolitik di sekitar Ukraina, karena AS diberitakan menekan sekutu Eropa untuk menyetujui kemungkinan sanksi terhadap Rusia.

Bursa saham Jerman  tetap bergerak negatif meskipun dilaporkan ekonomi Jerman tumbuh sebesar 2,7 persen pada tahun 2021, sebagian pulih dari kontraksi 4,6 persen pada tahun 2020, karena aktivitas dan permintaan rebound dengan kuat menyusul penurunan tajam yang dipicu oleh pandemi Covid-19. Namun, PDB tetap 2,0 persen di bawah level sebelum krisis, karena beberapa gelombang infeksi COVID-19 dan tindakan pencegahan terkait, di samping kemacetan pengiriman dan kekurangan bahan.

Namun di bursa saham Inggris,  investor menyambut baik data yang menunjukkan ekonomi Inggris tumbuh jauh lebih kuat dari perkiraan 0,9% pada November, naik di atas level pra-pandemi virus corona untuk pertama kalinya.  Terjadi peningkatan output di semua sektor, dengan output jasa sebagai pendorong utama pertumbuhan.

Indeks utama bursa Eropa atau Pan European Stoxx 600 melemah 2,39 poin atau 0,46 persen menjadi 483,66. Kemudian indeks bursa saham Jerman atau DAX Jerman melemah 0,62 persen, indeks bursa saham Perancis atau CAC 40 melemah 0,60 persen dan indeks bursa Inggris atau FTSE 100 hanya melemah  0,10 persen.

 

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here