(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan sesi Eropa hari Kamis (3/2/2022) bergerak naik ke posisi resisten hariannya di tengah lemahnya sentimen perdagangan aset risiko. Yen Jepang melemah dan menghentikan rally 4 hari karena komentar Wakil Gubernur Bank of Japan Masazumi Wakatabe serta rebound dolar AS sebagai safe haven.
Masazumi Wakatabe mengatakan terlalu dini untuk mengetatkan kebijakan moneter sebelum inflasi mencapai target 2% bank. Hal itu akan melumpuhkan pemulihan ekonomi dari pandemi. Dia juga mengakui bahwa inflasi konsumen dapat meningkat menjadi sekitar 1% dalam beberapa bulan mendatang dan dapat mempercepat lebih dari yang diharapkan karena lebih banyak perusahaan berusaha untuk membebankan biaya yang lebih tinggi kepada rumah tangga.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa bangkit perlahan setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya; berupaya rebound di antara pasar yang menantikan rilis pertemuan BOE dan ECB serta data tenaga kerja AS (NFP) akhir pekan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY masih akan menguat, dan kini pair berada di posisi 114.69 yang akan akan bergerak naik ke posisi 114.76, jika tembus akan mendaki ke resisten kuat di 114.84 – 115.17. Namun jika terkoreksi akan meluncur ke posisi 114.30 – 114.08.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
