Hang Seng 7 Februari Flat, Ekspansi Sektor Jasa China Melambat

439

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong ditutup tidak berubah pada perdagangan awal pekan hari Senin (7/2/2022) setelah alami lonjakan 3% lebih akhir pekan lalu.  Indeks Hang Seng ditutup flat pada kisaran posisi tertinggi  2 pekan oleh tarik menarik lonjakan saham energy dan tekanan saham teknologi.

Anjloknya saham raksasa teknologi merespon  data pekerjaan AS yang sangat kuat sehingga menambah kekhawatiran  pengetatan agresif oleh Federal Reserve. Namun saham sektor energy melonjak signifikan oleh karena posisi harga minyak mentah global yang naik.

Tekanan bagi Hang Seng juga dibebani oleh laporan aktivitas di sektor jasa China pada Januari berkembang pada laju paling lambat dalam lima bulan, karena lonjakan kasus COVID-19 lokal dan langkah-langkah penahanan memukul sentimen bisnis dan konsumen baru.

Indeks harian Hang Seng ditutup flat pada posisi 24.579,55, namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,1% menjadi 8.589,53.  Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Februari 2022  bergerak negatif dengan turun 88 poin atau 0,36% ke posisi 24544.

Secara sektoral, sektor yang alami kenaikan cukup signifikan yaitu sektor energi naik 3,2%, dengan dukungan saham CNOOC dan PetroChina masing-masing naik 4,2% dan 3,3%. Demikian juga saham sektor keuangan menguat 0,6% dengan sukungan saham China Construction Bank naik 1,7%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here