(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang ditutup lebih tinggi pada perdagangan hari Rabu (9/2/2022) dibantu oleh laporan laba yang lebih baik dari perkiraan yang dilaporkan oleh Toyota dan perusahaan lain, dengan investor mengalihkan perhatian mereka ke data inflasi AS yang akan dirilis akhir pekan ini.
Toyota mencatat laba bersih yang melampaui perkiraan sebesar US$6,8 miliar pada Q4-2021 meskipun terjadi krisis chip global dan kekurangan suku cadang yang didorong pandem. Raksasa mobil Jepang ini mempertahankan perkiraan laba bersih tahunannya tidak berubah tetapi sedikit menurunkan target penjualan dan produksi kendaraan setahun penuh. Karenanya saham naik 0,54%.
Indeks harian Nikkei ditutup melonjak 295 poin atau 1,08% menjadi 27.580, tertinggi 2 pekan. Demikian indeks Topix naik 0,94 persen atau 18,16 poin menjadi 1.952,22. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2022 bergerak positif dengan naik 270 poin atau 0,99% ke posisi 27640.
Kekuatan Nikkei juga di-support lonjakan saham kapital besar lainnya seperti raksasa investasi SoftBank Group yang melonjak 5,85 persen setelah kemarin mengatakan bahwa penjualan grup chip Arm ke Nvidia telah runtuh. Investor mencerna berita menjelang sesi hari ini karena pengumuman tersebut telah dilaporkan sebelumnya.
Saham perusahaan teknologi lainnya juga naik seperti saham Lasertec (2,87%), Tokyo Electron (1,15%), Renesas Electronics (5,55%), Z Holdings (5,75%) dan Recruit Holdings (3,98%). Demikian dengan perusahaan baja Jepang seperti saham JFE Holdings (9,04%), Nippon Steel (2,36%) dan Kobe Steel (4,16%).
Saham pabrikan mobil lainnya juga turut mendukung Nikkei seperti saham Nissan menguat 5,67 persen setelah menaikkan perkiraan laba bersih tahunan lagi kemarin karena hasil sementara yang kuat. Saham Honda naik 0,35 persen menjelang laporan pendapatannya sekalipun Honda telah merevisi penjualan setahun penuh dan perkiraan laba.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
