(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (14/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat tipis, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,04% atau 6 poin ke level Rp 14.345 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.351.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.350 kemudian bergerak menguat ke Rp14.345, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.345. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bergerak terbatas setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; menanjak oleh potensi konflik militer Rusia – Ukraina yang menekan euro dan menaikkan permintaan safe haven assets.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 96,02, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,03.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama terkoreksi 46,231 poin (0,68%) ke level 6.769,376, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Nikkei di tengah memanasnya tensi geopolitik di Ukraina serta Wall Street yang terpengaruh tertekan di akhir pekan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.272 – Rp14.412.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting