(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (18/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak sempit setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,20% atau 28 poin ke level Rp 14.345 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.317.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.327 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.355, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.345. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak sempit setelah menguat tipis di sesi global sebelumnya; pergerakan rentang terbatas di antara investor yang khawatir dengan perkembangan memanasnya tensi Ukraina – Rusia.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 95,85, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,80.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama terkoreksi 8,033 poin (0,12%) ke level 6.827,084, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah naiknya lagi tensi geopolitik di Ukraina serta Wall Street yang berakhir kompak tergelincir.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.272 – Rp14.412.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
