Hang Seng 21 Februari Anjlok ke Terendah 2 Pekan, Kebijakan China Membebani Saham Teknologi Besar

453
bursa shanghai

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami kerugian pada perdagangan hari Senin (21/2/2022) setelah indeks utamanya jatuh ke level terendah dua minggu di tengah kekhawatiran peraturan baru akan merusak prospek pendapatan perusahaan dari saham teknologi China.

Saham teknologi China mengalami penurunan dua hari terburuk sejak periode perdagangan bulan Juli karena kekhawatiran baru pemerintah Beijing akan memberlakukan lebih banyak pembatasan untuk perusahaan swasta.

Seperti saham Meituan anjlok 15 persen pada hari Jumat lalu setelah pemerintah  China memerintahkan operator platform pengiriman makanan untuk memangkas biaya untuk membantu bisnis di tengah krisis Covid-19, memperbarui kekhawatiran pengetatan peraturan dan intervensi negara. Kini saham anjlok 4% lebih.

Indeks harian Hang Seng ditutup turun 146 poin atau 0,7 persen menjadi 24.170,07. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 81,98 atau 0,96% menjadi 8.455,99. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan turun 155 poin atau 0,64% ke posisi 24168.

Secara sektoral, saham teknologi dengan Hang Seng Tech Index anjlok 2,8 persen ke level terendah tiga minggu, yang disumbang oleh anjloknya saham Alibaba hingga 3,9 persen. Sementara itu saham Tencent tergelincir 5,2 persen dan saham operator bursa Hong Kong Exchanges & Clearing anjlok 0,8 persen.