Kerugian Hang Seng 22 Februari Terbesar dalam 5 Bulan

487
indeks hang seng

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami pukulan yang kuat pada perdagangan hari Selasa (22/2/2022) dengan mencetak kerugian harian terbesar dalam  lima bulan. Indeks Hang Seng anjlok ke posisi terendah 6 pekan lebih karena memburuknya krisis Ukraina dan kekhawatiran atas putaran baru tindakan keras peraturan pemerintah China di sektor teknologi.

Investor lakukan aksi jual cukup besar setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai wilayah independen. Sementara itu saham sektor teknologi terpukul  setelah pemerintah China  mengatakan kepada perusahaan milik negara dan bank untuk memulai pemeriksaan baru pada eksposur keuangan mereka dan hubungan lain dengan perusahaan Ant Group Co Ltd.

Indeks harian Hang Seng ditutup turun 650,07 poin atau 2,69% ke level 23.520,00, penurunan tajam terbesar sejak 20 September 2021. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 2,19% menjadi 8.270,69. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan turun 594 poin atau 2,46% ke posisi 23574.

Secara sektoral, pelemahan Hang Seng banyak dipicu oleh anjloknya saham sektor keuangan dan  teknologi dengan dengan pelemahan 2,95% dan 1,77% masing-masing, seperti saham Hang Seng Bank anjlok 10,34%, saham Ping An Insurance anjlok 4,09% serta saham HSBC Holding anjlok 3,94%.

Sementara itu hanya sektor energy yang bergerak positif sejalan dengan pergerakan kuat harga minyak mentah dengan penguatan 0,25%. Saham PetroChina Co Ltd sebagai pemenang teratas di Hang Seng dengan kenaikan 1,76%.