(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup naik 12,74 poin atau 0,47 persen menjadi 2.719,53. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 0,93 poin atau 0,26% ke posisi 364.44, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 366.58 dan sempat turun ke posisi terendah di 362.39.
Indeks Kospi rebound dari pelemahan 2 hari berturut merespon berita pengumuman sanksi keuangan Amerika Serikat dan sekutu Eropanya terhadap Rusia atas langkah pengiriman pasukan Rusia ke Ukraina. Sentimen positif investor juga bertambah setelah laporan ekonomi yang menunjukkan kondisi bisnis di sektor manufaktur (Indeks Survei Bisnis) di Korea Selatan naik menjadi 91 pada Februari 2022 dari 90 pada bulan sebelumnya.
Sebagai penggerak pasar hari ini, untuk bursa saham Wall Street semalam memperpanjang pelemahannya merespon pengumuman Joe Biden mengizinkan sanksi terberat pada pipa gas Nord Stream 2 Rusia selain sanksi terhadap perusahaan keuangan, utang negara serta tokoh elit Rusia.
Untuk harga minyak mentah berjangka WTI sedikit stabil di bawah $92 per barel setelah naik ke level $93,6 di awal sesi karena investor menilai kemungkinan gangguan pasokan di tengah krisis di Ukraina. Negara tersebut akan memberlakukan keadaan darurat, sebuah tanda baru bahwa ketegangan masih jauh dari selesai.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi akan turun ke posisi 358.85 dan jika tembus meluncur ke posisi S3. Namun jika bergerak sebaliknya dapat naik menuju posisi 365.28 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 370.74 | 368.66 | 366.55 | 364.47 | 362.36 | 360.28 | 358.17 |
| Buy Avg | 366.15 | Sell Avg | 358.60 |
