(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup naik 37,70 poin atau 1,44 persen menjadi 2.659,23. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka menguat 5,06 poin atau 1,44% ke posisi 356.09, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 356.29 dan sempat turun ke posisi terendah di 351.97.
Indeks Kospi rebound dari posisi terendah 7 pekan imbas keuntungan di bursa Wall Street semalam serta penurunan harga minyak dunia. Harga minyak dunia turun di bawah US$100 per barel di tengah pembicaraan antara Rusia dan Ukraina. Kekuatan Kospi meredakan kekhawatiran kenaikan suku bunga mendekati nol minggu ini oleh Federal Reserve AS. The Fed sendiri telah merencanakan akan menaikkan suku bunganya karena konflik Ukraina lebih lanjut dapat mendongkrak inflasi AS.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam ditutup melonjak kuat merespon pengumuman kebijakan Fed rate, dengan Dow Jones naik ke tertinggi sebulan sedangkan Nasdaq dan S&P500 tertinggi 3 pekan.
Harga minyak mentah berjangka WTI kembali anjlok 1% lebih karena reaksi terhadap harapan kemajuan dalam pembicaraan damai Rusia-Ukraina dan peningkatan yang mengejutkan dalam persediaan minyak AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi dapat naik menuju posisi 364.97 dan jika tembus akan lanjut ke R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 353.80 dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 365.91 | 362.10 | 359.60 | 354.78 | 353.27 | 350.36 | 348.95 |
| Buy Avg | 365.10 | Sell Avg | 353.40 |
