(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS dalam indeks dolar pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (18/3/2022) rebound dari posisi terendah sepekan dan bergerak menuju resisten kuatnya di kisaran US$98. Terhadap beberapa rival utamanya, terpantau dolar AS menguat sebagai safe haven.
Dolar AS mendapat kekuatan karena investor terus menilai dampak dari langkah terukur Federal Reserve untuk mengetatkan kebijakan moneternya. Rencana agresif untuk enam kenaikan suku bunga lagi selama tahun ini lebih hawkish daripada yang diantisipasi pasar sebelumnya.
The Fed menyampaikan kenaikan suku bunga pertamanya sejak 2018 dan mengisyaratkan peningkatan yang setara dengan seperempat poin pada masing-masing dari enam pertemuan kebijakan yang tersisa tahun ini untuk memerangi inflasi.
The Fed juga telah menurunkan perkiraan PDB untuk 2022 menjadi ekspansi 2,8% dari 4% yang diprediksi pada bulan Desember, dengan alasan harga tinggi dan gangguan ekonomi akibat perang di Ukraina.
Investor akan mengawasi situasi geopolitik setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negosiasi menjadi lebih realistis dan Rusia mengatakan proposal yang sedang dibahas mendekati kesepakatan meskipun ketidakpastian tetap ada.
Terpantau indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa sedang bergerak naik, kini indeks berada di kisaran 98.15 atau menguat 0,11% setelah sempat mendaki ke kisaran 98,17 pada sesi Asia.
