Kospi 6 April Terendah Sepekan, Sebaliknya Saham Asuransi Melonjak

520
indeks kospi
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan berakhir lebih rendah pada perdagangan hari Rabu (6/4/2022) oleh profit taking setelah sempat naik ke teringgi 2 bulan sesi sebelumnya. Indeks Kospi anjlok ke posisi terendah sepekan sejak awal sesi mengikuti sentimen pelemahan bursa Wall Street semalam.

Kospi ikut tertekan oleh komentar hawkish dari salah satu pembuat kebijakan dovish Fed menunjukkan jalur kebijakan moneter yang lebih agresif ke depannya yang  memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi di tengah ketidakpastian seputar pertumbuhan Ukraina dan China.

Sentimen juga diperberat oleh peringatan Bank Dunia untuk negara-negara Asia dari tiga risiko ekonomi utama tahun ini – krisis Ukraina, kenaikan suku bunga Fed dan perlambatan ekonomi di China, sementara itu menurunkan perkiraan pertumbuhan China menjadi 5 persen tahun ini dari 8,1 persen tahun lalu.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 24,17 poin atau 0,88 persen menjadi  2.735,03, terendah sejak 28 Maret.  Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 3,73 poin atau 1,2% ke posisi 361.01, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 362.97 dan sempat turun ke posisi terendah di 360.52.

Sebagian besar saham berkapitalisasi besar ditutup lebih rendah, dengan saham teknologi dan bahan kimia memimpin pelemahan pasar  karena aksi ambil untung. Saham  Samsung Electronics turun 1,01 persen ke level terendah 16 bulan, saham  pembuat chip utama SK hynix merosot 3,00 persen, saham LG Energy Solution kehilangan 1,00 persen , saham Samsung SDI turun 0,33 persen dan saham LG Chem turun 1,85 persen.

Tetapi saham perusahaan asuransi bergerak kuat atas harapan untuk pendapatan yang lebih baik dibantu oleh harapan kenaikan suku bunga, saham Samsung Life naik 0,92 persen  dan saham DB Insurance melonjak 4,18 persen.