Sentimen investor tertekan oleh ekspektasi kecepatan yang lebih cepat akan pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve, setelah risalah pertemuan Fed terbaru menunjukkan bahwa para pejabat berencana untuk mengurangi neraca besar-besaran bank sentral dengan jumlah konsensus sekitar US$95 miliar per bulan untuk memerangi lonjakan inflasi.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 462 poin atau 1,7% menjadi 26.889, terendah sejak 18 Maret. Demikian untuk indeks Topix turun 1,6% menjadi 1.893. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan April 2022 bergerak positif dengan turun 530 poin atau 1,93% ke posisi 26900.
Secara sektoral, saham perusahaan terkait chip memimpin pelemahan dengan kerugian tajam dari saham Lasertec (-6,4%), saham Tokyo Electron (-5,5%), saham Keyence (-2,2%), saham Advantest (-5,4%) dan saham Mitsui High Tec (-4,7%). Saham kapitalm besar lainnya juga menurun seperti saham SoftBank Group (-2%), saham Nippon Yusen (-2,5%), saham Toyota Motor (-1%), saham Sony Group (-3,1%) dan saham Mitsubishi UFJ (-1,6%).
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



