(Vibiznews – Commodity) – Harga emas yang terpantau di perdagangan sesi Eropa hari Jumat (8/4/2022) bergerak konsolidasi di area resisten secara teknikal setelah cetak gain moderat selama 2 hari berturut. Demikian untuk harga emas comex kontrak berjangka bulan Juni 2022 sedang bergerak lebih rendah.
Namun secara mingguan harga emas sedang bergerak moderat lebih tinggi dari pekan sebelumnya, menguat 0,39%. Sejak awal pekan harga masih sideways oleh tarik menarik sentimen rencana pengetatan agresif Federal Reserve melawan kekhawatiran inflasi yang diintensifkan oleh perang Ukraina dan sanksi yang meningkat terhadap Rusia.
Risalah Federal Reserve terbaru telah menunjukkan bahwa pejabat berencana untuk mengurangi neraca besar-besaran bank sentral sekitar $95 miliar per bulan, dan menunjukkan bahwa satu atau lebih kenaikan suku bunga 50 basis poin dapat dijamin untuk memerangi lonjakan inflasi.
Kekuatan moderat harga emas didapat dari sanksi terhadap energi Rusia setelah Uni Eropa melarang impor batu bara dari Rusia, sambil mempersiapkan embargo minyak, gas, dan bahan bakar nuklir Rusia. Dolar AS di pasar Eropa sedang menanjak setelah bullish 5 hari; rally ke posisi 2 tahun tertingginya di tengah sentimen kenaikan suku bunga the Fed yang agresif.
Terpantau harga emas spot sedang turun 1,27 poin atau 0,07% ke kisaran US$1931,86 per troy ons dan harga emas comex untuk kontrak bulan April 2022 melemah 3,60 poin atau 0,18% ke kisaran US$1934,20 per troy ons.
Secara teknikal harga emas sedang mendaki kembali posisi 1935.41 dan jika tembus lanjut mendekati posisi resisten kuat hariannya di 1939.25 – 1945.18. Namun jika bergerak negatif akan turun ke posisi 1927.55 sebelum meluncur ke support kuat di kisaran 1921.98 – 1916.75.
