(Vibiznews – Ekonomi) – Harga pangan di dunia naik mencapai rekor tertinggi sepanjang periode bulan Maret lalu menurut laporan organisasi pangan sedunia (FAO) hari Jumat (8/04/2022). Indeks harga pangan yang disurvey FAO pada bulan Maret 2022 mencapai posisi 159,3, yang merupakan indeks tertinggi sepanjang sejarah.
Indeks telah naik 12,6% dari periode bulan Februari karena kondisi perang di Ukraina mengurangi pasokan dan melonjaknya biaya energi serta pupuk yang terus membebani harga. Kenaikan harga minyak mentah dunia sangat mempengaruhi produk pangan.
Secara sektoral, kenaikan indeks banyak disumbang oleh kenaikan harga sereal, daging-dagingan dan juga susu. Sereal naik 17% lebih karena lonjakan harga gandum dan biji-bijian kasar serta minyak goreng. Minyak goreng melonjak akibat kenaikan harga minyak mentah dunia serta sawit.
Kemudian bahan pangan berikutnya yang sumbang lonjakan yaitu daging-dagingan dengan indeks naik hingga 4,8%, yang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa karena kekurangan pasokan di Eropa Barat dan lonjakan permintaan internal sehubungan dengan liburan Paskah mendatang.
Harga susu yang meningkat 2,6% juga sumbang lonjakan harga pangan karena produksi susu yang tidak memadai di Eropa Barat dan Oseania dan harga gula naik 6,7%, membalikkan sebagian besar penurunan tiga bulan sebelumnya, karena kenaikan tajam harga minyak mentah meningkatkan ekspektasi penggunaan yang lebih besar dari susu. tebu untuk produksi etanol.
