(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 501 poin atau 1,8% menjadi 26.335, pelemahan harian terbesar sejak 11 Maret. Demikian untuk indeks Topix turun 1,4% menjadi 1.864, terendah dalam 4 pekan. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan April 2022 bergerak negatif dengan turun 500 poin atau 1,86% ke posisi 26320.
Sebagai penggerak pasar hari ini, pergerakan bursa Wall Street semalam kembali melemah hingga membuat indeks utamanya anjlok ke terendah 4 pekan merespon laporan lonjakan tingkat inflasi AS bulan Maret.
Minyak mentah berjangka WTI melonjak lebih dari 7% menjadi di atas $100 per barel karena harapan permintaan China setelah Shanghai melonggarkan beberapa pembatasan virus. OPEC juga memperingatkan akan hampir tidak mungkin untuk mengganti minyak Rusia yang hilang jika UE memberi sanksi.
Sentimen juga akan dipengaruhi beberapa laporan ekonomi Jepang seperti indeks Tankan periode bulan April dan juga pesanan pabrik periode bulan Februari.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini melemah. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 26650 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2. Namun jika kemudian berbalik arah akan turun ke posisi 26230 dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 27483 | 27226 | 26773 | 26516 | 26063 | 25806 | 23353 |
| Buy Avg | 26773 | Sell Avg | 26180 |




