(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan menghentikan kerugian sesi sebelumnya di terendah 4 pekan pada sesi yang berakhir Rabu (13/4/2022). Indeks Kospi rebound dari kerugian 2 sesi berturut karena investor bertaruh bahwa inflasi di Amerika Serikat mungkin telah mencapai puncaknya dan China sebagian melonggarkan lockdown covid-19 di Shanghai.
Investor global telah mempersiapkan diri untuk pengetatan moneter agresif Federal Reserve untuk menjinakkan inflasi yang tidak terkendali, tetapi mereka memperkirakan tekanan inflasi akan mereda.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup melonjak 49,73 poin atau 1,86 persen menjadi 2.716,49. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka menguat 6,68 poin atau 1,96% ke posisi 359.00, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 359. 83 dan sempat turun ke posisi terendah di 353.33.
Semua sektor ditutup menguat dengan saham kapital besar seperti saham pemimpin pasar Samsung Electronics naik 2,54 persen, saham pembuat baterai utama LG Energy Solution melonjak 4,87 persen, saham pembuat chip utama SK hynix naik tipis 1,8 persen dan saham LG Chem bertambah 2,57 persen .
