Bursa Hong Kong Awal Pekan Alami Kerugian Lanjutan, Ada Saham Restoran Anjlok 15%

581
hang seng
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong membuka perdagangan pekan ini dengan alami kerugian lanjutan  pada  hari Senin (25/4/2022) dengan indeks utama anjlok 3 persen lebih.  Indeks Hang Seng anjlokterjun ke posisi terendah 6 pekan oleh aksi jual saham semua sektor cukup signifikan.

Hang Seng  tertekan oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi di tengah lockdown di kota-kota besar China karena meningkatnya kasus Covid. Setelah lockdown yang berkepanjangan di Shanghai mengganggu rantai pasokan dan hampir menghentikan aktivitas ekonomi, kasus-kasus baru di Beijing memicu kekhawatiran bahwa ketidakaktifan dapat diperpanjang.

Penutupan pabrik dan pelabuhan yang padat menyebabkan investor memangkas posisi ekuitas mereka di tengah ekspektasi bahwa perkiraan ekonomi sebelumnya mungkin tidak lagi berlaku.

Indeks harian Hang Seng ditutup turun 769 poin atau 3,7% menjadi 19.896, terendah sejak 15 Maret. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun   4,1% menjadi 6.684,73 . Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2022 bergerak negatif dengan turun 796 poin atau 3,86% ke posisi 20681.

Secara sektoral,  pelemahan indeks dipimpin oleh saham raksasa teknologi yang anjlok hampir 5% sementara pengembang China daratan yang diperdagangkan di Hang Seng berakhir 2,7% lebih rendah. Saham jaringan Hotpot Haidilao International Holding merosot lebih dari 15%, penurunan terbesar dalam indeks benchmark Hang Seng.