(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika menunjukkan kinerja mixed pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (28/04/2022) dalam pergerakan yang fluktuatif. Dow Jones dan S&P500 berhasil rebound, Nasdaq terkoreksi ke area negatif setelah awal sesi cetak penguatan signifikan.
Indeks Dow Jones yang sempat tergelincir ke zona merah, pulih dengan naik 61,75 poin atau 0,19 persen ditutup pada 33.301,93, indeks S&P 500 menetap di 4.183,96 dengan kenaikan 8,76 poin atau 0,21 persen, setelah sempat naik ke 4.240,71 pertengahan sesi. Nasdaq berakhir turun 1,81 poin atau 0,01 persen pada 12.488,93 meskipun sempat naik 12.703,79 pada awal perdagangan.
Sentimen perdagangan dipengaruhi oleh proyeksi kebijakan Federal Reserve yang agresif, krisis energi Eropa, dan penguncian China untuk memerangi Covid dan laporan kuartalan yang mixed.
Saham Microsoft naik hampir 5 persen setelah raksasa perangkat lunak itu melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari yang diharapkan dan memberikan panduan yang optimis. Perusahaan telah memperkirakan pertumbuhan pendapatan dua digit untuk tahun fiskal berikutnya, didorong oleh permintaan untuk layanan komputasi awan.
Saham Visa menguat lebih dari 6 persen setelah melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan dan mengatakan pihaknya memperkirakan pertumbuhan lebih lanjut karena pengeluaran untuk perjalanan meningkat. Demikian saham Automatic Data Processing Inc. naik 2,6 persen setelah melaporkan pendapatan kuartal ketiga sebesar $928,5 juta, atau $2,21 per saham. Ini dibandingkan dengan $810,7 juta, atau $1,90 per saham, pada kuartal ketiga tahun lalu.
Saham induk perusahaan Google Alphabet turun sekitar 3,7 persen setelah perusahaan melaporkan hasil kuartal pertama yang lebih lemah dari yang diharapkan. Saham Boeing berakhir turun lebih dari 7 persen setelah grup tersebut melaporkan kerugian $2,75 per saham terhadap kerugian yang diperkirakan sebesar 27 sen per saham, karena biaya yang lebih tinggi pada pesawat komersial dan pertahanan membebani pendapatan.
Dari laporan ekonomi, data penjualan rumah yang tertunda di AS turun untuk bulan kelima berturut-turut di bulan Maret, menurut laporan yang dirilis oleh National Association of Realtors. Merosot 1,2 persen menjadi 103,7 di bulan Maret setelah jatuh sebesar 4 persen ke 105,0 yang direvisi di bulan Februari.
