Forex Dolar AS: Menguat ke Tertinggi 19 Tahun

920
dolar kuat

(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS dalam indeks dolar pada akhir perdagangan forex sesi Amerika hari Jumat (29/4/2022) melambung ke posisi tertinggi dalam 19 tahun setelah sempat menyentuh posisi 104 pertama kalinya sejak Desember 2002. Terhadap rival utamanya juga terpantau menguat ke tertinggi 5 tahun terhadap Euro, tertinggi 1,5 tahun terhadap poundsterling.

Kekuatan dolar dari sentimen investor yang setuju bahwa the Fed akan menaikkan   suku bunga 50bps pada pertemuan minggu depan untuk mengekang inflasi. Pengetatan pasar tenaga kerja memperkuat pandangan seperti itu, dengan data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara bagian tetap pada level rendah secara historis.

Pekan lalu, Ketua Fed Jerome Powell mengklarifikasi bahwa bank sentral tetap berkomitmen untuk menjinakkan inflasi pada level tertinggi 40 tahun sambil membuka pintu untuk kenaikan suku bunga 50bps pada bulan Mei. Investor juga memantau situasi COVID-19 yang memburuk di China setelah pihak berwenang di Beijing memperluas pengujian virus ke sebagian besar kota, meningkatkan kekhawatiran tentang penguncian ibu kota.

Sementara itu dilaporkan bahwa ekonomi Amerika secara tak terduga mengalami kontraksi tahunan 1,4% dalam tiga bulan pertama tahun 2022, terutama karena rekor defisit perdagangan dan penurunan investasi persediaan.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Terhadap Euro, dolar menguat menjadi $1,0508 dari $1,0560. Dolar diperdagangkan pada $1,2468 melawan Pound Sterling, menguat dari $1,2544. Mata uang Jepang juga turun terhadap dolar, turun menjadi 130,79 yen per dolar, dari penutupan Rabu di 128,42 yen.

Terhadap Aussie, dolar lebih kuat di 0,7102, naik dari 0,7127. Franc Swiss telah melemah menjadi 0,9716 per dolar dari 0,9692, sementara Loonie telah menguat menjadi 1,2800 per dolar, dari 1,2821 setelah harga minyak naik lebih tinggi karena kekhawatiran pasokan.