Bursa Eropa Ditutup Merosot Terendah 2 Bulan

302
euro

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa ditutup turun ke posisi terendah dua bulan pada hari Senin karena kekhawatiran atas inflasi.

Indeks Stoxx 600 Eropa berakhir turun 2,8%, mencapai level terendah sejak 8 Maret. Saham perjalanan dan teknologi memimpin penurunan, masing-masing turun 5,8% dan 4,8%, karena semua sektor dan bursa utama diperdagangkan kuat di wilayah negatif.

Indeks FTSE ditutup turun 2,3%. Indeks DAX berakhir lemah 2,15%. Indeks CAC ditutup merosot 2,75%.

Penghindaran risiko untuk pasar Eropa terjadi setelah saham regional mundur pada akhir minggu perdagangan terakhir di belakang kekalahan di pasar AS, dengan Wall Street membukukan hari terburuk sejak 2020 Kamis lalu.

Saham A.S. turun tajam pada hari Senin, mendorong S&P 500 ke level terendah baru 52 minggu, karena para pedagang berjuang untuk menemukan pijakan mereka setelah minggu perdagangan yang dramatis di Amerika Serikat. Saham di Asia-Pasifik juga mundur pada hari Senin.

Pasar global telah bergejolak dalam beberapa pekan terakhir karena ketidakpastian menguasai prospek kebijakan moneter, inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Investor juga mengawasi perang di Ukraina karena puluhan dikhawatirkan tewas setelah sebuah sekolah di wilayah Luhansk di Ukraina timur terkena tembakan Rusia. Luhansk adalah salah satu dari dua wilayah yang membentuk Donbas, di mana pasukan Rusia sekarang sebagian besar memusatkan serangan mereka.

AS dan negara-negara Kelompok Tujuh mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan dukungan keuangan jangka pendek untuk Ukraina ketika perang dengan Rusia mendekati tanda tiga bulan.

Juga membebani sentimen investor adalah berlanjutnya penguncian virus corona di China. Di pasar minyak, patokan internasional berjangka minyak mentah Brent merosot 5,2% menjadi $ 106,52 per barel sementara minyak mentah berjangka AS turun 5,6% menjadi $ 103,61. China adalah importir minyak terbesar dunia.

Dalam hal pergerakan harga saham individu di Eropa, perusahaan pengiriman makanan Jerman, Delivery Hero, merosot 13% ke dasar Stoxx 600.

Agen periklanan Inggris S4 Capital anjlok 11% setelah dipaksa untuk memangkas prospek pendapatannya setelah masalah audit memaksa penundaan publikasi hasil setahun penuhnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati perkembangan krisis Rusia-Ukraina, pergerakan bursa Wall Street dan pelaksanaan kebijakan moneter bank-bank sentral. Namun perlu dicermati aksi bargain hunting memenfaatkan harga saham yang turun.