Mayoritas Saham Wall Street Menguat, Dow Jones Terendah 14 Bulan

403

(Vibiznews – Index) – Setelah melemah 4 sesi berturut, sebagian besar indeks utama bursa Wall Street rebound pada penutupan perdagangan hari Rabu dinihari (11/5/2022). Hanya Dow Jones yang semakin melemah hingga ke posisi terendah 14 bulan, sedangkan indeks Nasdaq dan S&P500 rebound dari posisi terendahnya.

Indeks Nasdaq yang sarat saham teknologi melonjak 114,42 poin atau 1 persen menjadi 11.737,67 dan indeks S&P 500 naik 9,81 poin atau 0,3 persen menjadi 4.001,05. Sementara itu indeks Dow Jones  turun 84,96 poin atau 0,3 persen menjadi 32.160,74, penutupan terendah sejak Maret 2021.

Reboundnya mayoritas saham yang diperdagangkan disebabkan oleh aksi bargain hunting karena harga yang sudah jauh di oversold sebelumnya. Namun investor tetap waspada terhadap resiko tingginya inflasi, suku bunga yang lebih tinggi, dan lemahnya prospek ekonomi global.

Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham bioteknologi menunjukkan rebound  dengan NYSE Arca Biotechnology Index melonjak 3,3 persen, terangkat dari posisi  terendah dalam lebih dari dua tahun. Penguatan lainnya dipimpin oleh  saham semikonduktor dengan lompatan 2,5 persen oleh Philadelphia Semiconductor Index.

Untuk pergerakan harga sebaliknya terjadi pelemahan yang dipimpin oleh saham tembakau dengan NYSE Arca Tobacco Index turun 3,5 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari setahun. Saham real estat komersial, perumahan dan utilitas yang sensitif terhadap suku bunga juga berada di bawah tekanan bersama dengan saham telekomunikasi dan perbankan.