(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan masih menderita kerugian pada perdagangan hari Rabu (11/5/2022) dengan ditutup sedikit lebih rendah dari pelemahan sebelumnya. Indeks Kospi semakin tertekan di posisi terendah 17-bulan dengan pelemahan 7 hari berturut.
Sentimen investor masih berhati-hati di tengah kekhawatiran atas inflasi yang tinggi dan penurunan ekonomi global. Ketidakpastian perlambatan ekonomi pasti menjadi beban bagi pasar saham, karena pasar cenderung bergerak sinkron dengan arah ekonomi.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 4,29 poin atau 0,17 persen menjadi 2.592,27. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 0,23 poin atau 0,07% ke posisi 343.44, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 344.45 dan sempat turun ke posisi terendah di 341.22.
Secara sektoral ditutup mixed dengan saham transportasi dan logistik melonjak, sementara itu sebagian besar saham keuangan berkapitalisasi besar berakhir dengan bearish. Saham HMM melonjak 3,66 persen dan saham CJ Logistics naik 4,53 persen, sebaliknya saham Samsung Fire & Marine Insurance turun 1,75 persen dan saham perusahaan perbankan besar Shinhan Financial anjlok 1,58 persen.
