(Vibiznews – Index) – Saham di Asia-Pasifik tampak bersiap untuk awal yang beragam pada hari Selasa, dengan investor menantikan rilis risalah rapat dari Reserve Bank of Australia.
Di bursa berjangka menunjuk ke pembukaan yang lebih rendah untuk saham Jepang. Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 26.515 sementara mitranya di Osaka berada di 26.460, lebih rendah dibandingkan dengan penutupan terakhir Nikkei 225 di 26.547,05.
Saham Australia tampak siap untuk awal yang lebih tinggi, dengan kontrak berjangka SPI di 7.100, melawan penutupan terakhir S&P/ASX 200 di 7.093.
Reserve Bank of Australia akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan moneter pada hari Selasa pukul 9:30 pagi HK/SIN. Sebelumnya pada bulan Mei, bank sentral Australia mengumumkan kenaikan suku bunga pertama dalam lebih dari satu dekade.
Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 turun 0,39% menjadi 4.008,01 sementara Nasdaq Composite turun 1,2% menjadi 11.662,79. Dow Jones Industrial Average naik 26,76 poin, atau 0,08%, menjadi 32.223,42.
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 104,187 — turun dari level di atas 104,5 yang terlihat baru-baru ini.
Yen Jepang diperdagangkan pada 128,99 per dolar, lebih kuat dibandingkan dengan level di atas 130 yang terlihat terhadap greenback minggu lalu. Dolar Australia berada di $0,6968 menyusul pemantulan baru-baru ini dari bawah $0,693.
Selasti Panjaitan/Vibiznews



